Keseruan MotoGP 2014 seri Aragon berawal dari jatuhnya Andrea Iannone di lap kedua. Pembalap Ducati Pramac ini sempat membuat kejutan di awal balapan, Setelah Iannone tergeser, Marquez memimpin balapan dibuntuti Lorenzo, Pedrosa dan Rossi. Petaka datang menghampiri The Doctor di lap keempat. Rossi yang berniat menyalip Pedrosa justru keluar lintasan.
Valentino Rossi juga menjadi korban kekejaman Aragon insiden jatuhnya Rossi terlihat sedikit parah. VR46 sempat terlihat ditandu oleh tim medis, Sampai di lap ke-13, white flag mulai dikibarkan. Kondisi cuaca Aragon mulai turun hujan.
Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang telah memimpin memaksakan untuk terus melaju tanpa menukar motor mereka Duo Repsol Honda ini beberapa kali saling salip di lap ke-16, Andrea Dovizioso ikut terimbas cuaca buruk Aragon. Di lap ke-19, ia tergelincir dari motornya. Sampai di lap ke-20, Jorge Lorenzo memilih untuk mengganti motor. Di saat yang sama, Dani Pedrosa mengalami kecelakaan. Beruntung ia masih bisa melanjutkan balapan.
Tiga lap terakhir, Marc Marquez memaksakan diri untuk tidak mengganti motor. Sebagai konsekuensi, ia ikut tergelincir dari lintasan. Kondisi ini membuat Lorenzo dengan motor barunya tampak nyaman di posisi depan dan menjadi yang pertama menyentuh garis finish.
Tidak ada komentar